Jumat, 24 Desember 2021

(Bagian 2) Ayat-ayat Al-Qur'an Mengenai Ikhlas, Khusyu' dan Khudu'

 (KARENA TERLALU PANJANG, PEMBAHASAN INI DIBAGI MENJADI 3 BAGIAN)

KLIK/KETUK PADA JUDUL (BAGIAN) UNTUK MEMBACA
 
PASAL 1 / BAGIAN 2

Dan sebaliknya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman mengenai Orang-orang yang mengerjakan shalatnya dengan baik.
 
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ* الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلٰو تِهِمْ خَاشِعُوْنَ * وَالَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ * وَالَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَاعِلُوْنَ ۙ * وَالَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ * اِلَّا عَلٰٓى اَزْوَاجِهِمْ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُمْ فَاِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَۚ * فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَاۤءَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ * وَالَّذِيْنَ هُمْ لِاَمٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ ۙ * وَالَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ ۘ * اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْوَارِثُوْنَ ۙ * الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ *

"Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya. Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat (atau orang-orang yang memperbaiki akhlaknya)27 dan orang-orang yang menjaga kemaluannya kecuali terhadap Istri-istri mereka atau hamba sahaya perempuan milik mereka. Maka sesungguhnya mereka tidak tercela. Barangsiapa mencari yang selain itu (melampiaskan syahwat di tempat yang lain), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang menjaga amanat dan janjinya. Dan orang-orang yang menjaga shalatnya, mereka itulah orang-orang yang mewarisi (Yaitu) mereka akan mewarisi surga firdaus, mereka kekal didalamnya. (Q.S. Al-Mu'minuun 1-11)

Note 27:
Menurut pendapat yang masyhur, yang dimaksud zakat dalam ayat ini adalah Zakat harta. Sedangkan menurut penafsiran yang lain, maksudnya adalah Tazkiyatun Nufus atau memperbaiki diri. (Dari naskah urdu)
 
Diterangkan dalam hadits, "Surga Firdaus adalah tempat tertinggi dan teristimewa di Surga. Dari sanalah sungai-sungai  mengalir ke surga-surga yang lain. Di atasnya terdapat arsy Ilahi. Jika kamu memohon Surga, mohonlah Surga Firdaus." Dalam ayat lain Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman tentang shalat:
 
وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ * الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوْا رَبِّهِمْ وَاَنَّهُمْ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ ࣖ *

"... Dan sesungguhnya shalat itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) yang meyakini bahwa mereka akan menemui Rabb mereka dan bahwa mereka akan kembali kepadanya. "(Q.S. Al-Baqarah 45-46)
 
Ayat lain yang menerangkan hal yang sama adalah:

فِيْ بُيُوْتٍ اَذِنَ اللّٰهُ اَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيْهَا اسْمُهٗۙ يُسَبِّحُ لَهٗ فِيْهَا بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ ۙ * رِجَالٌ لَّا تُلْهِيْهِمْ تِجَارَةٌ وَّلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَاِقَامِ الصَّلٰوةِ وَاِيْتَاۤءِ الزَّكٰوةِ ۙيَخَافُوْنَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيْهِ الْقُلُوْبُ وَالْاَبْصَارُ ۙ * لِيَجْزِيَهُمُ اللّٰهُ اَحْسَنَ مَا عَمِلُوْا وَيَزِيْدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

"Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut Nama-Nya di dalamnya ketika pagi dan petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak pula oleh jual beli dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan shalat, dan (dari) menunaikan zakat, Mereka takut akan hari yang (pada hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. Mereka mengerjakan yang demikian itu agar Allah memberikan balasan mereka dengan amalan mereka yang terbaik dan agar Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya tanpa batas." (Q.S. an-Nuur : 36-38)

Seorang penyair mengungkapkan:
Engkaulah Tuhan Yang Maha pemberi bagi hamba-Mu 
Pintu Rahmat-Mu senantiasa terbuka setiap waktu

Sayyidina Abdullah Bin Abbas Radhiyallahu 'anhuma berkata, "maksud mendirikan shalat adalah kita sujud dan rukuk sebaik mungkin, yakni bertawajjuh (berkonsentrasi) sepenuhnya dalam shalat." Syaikh Qatadah Rahmatullah 'alaih berpendapat bahwa mendirikan shalat." adalah menjaga waktu, wudhu dengan sempurna, rukuk dan sujud dengan sebaik-baiknya. Inilah maksud Iqamatush Shalah (mendirikan shalat) dalam ayat-ayat Al-Qur'an (dari kitab Durrul Mantsur)

Dalam ayat yang lain, Allah Subhanahu Wa Ta'ala memuji orang-orang yang mendirikan shalat dengan Firman-Nya:

  وَعِبَادُ الرَّحْمٰنِ الَّذِيْنَ يَمْشُوْنَ عَلَى الْاَرْضِ هَوْنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الْجٰهِلُوْنَ قَالُوْا سَلٰمًا * وَالَّذِيْنَ يَبِيْتُوْنَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَّقِيَامًا

"Dan hamba-hamba Allah yang maha penyayang, ialah orang-orang yang berjalan dimuka bumi dengan rendah hati (tidak angkuh ketika berjalan), dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka dengan ucapan yang bodoh mereka mengucapkan kata-kata salam (kata-kata yang menghindarkan mereka dari terlibat dengan orang-orang bodoh tersebut atau sekedar salam). Dan orang-orang yang menghabiskan malamnya dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka." (Q.S. Al-Furqaan : 63-64)

Dalam ayat-ayat selanjutnya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, setelah menerangkan beberapa sifat mereka.
 
اُولٰۤىِٕكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوْا وَيُلَقَّوْنَ فِيْهَا تَحِيَّةً وَّسَلٰمًا ۙ * خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ حَسُنَتْ مُسْتَقَرًّا وَّمُقَامًا *

"Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan tempat yang tinggi di surga atas kesabaran mereka berpegang teguh pada agama, dan mereka disambut oleh para malaikat dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya, mereka kekal didalamnya. Betapa indahnya surga sebagai tempat tinggal dan kediaman." (Q.S. Al-Furqaan 75-76)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayat Ke-7 Pentingnya Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

BAB KESATU AYAT-AYAT YANG MENEGASKAN PENTINGNYA MENYURUH KEPADA KEBAIKAN DAN MENCEGAH DARI KEMUNGKARAN AYAT KE-7 (Hal-XXX) BACA JUGA AYAT KE...