Senin, 27 Desember 2021

Pahala Shalat Berjama'ah Dilipatkan 25 Kali

KEUTAMAAN SHALAT BERJAMAAH

Hadits ke-2

Pahala Shalat Berjama'ah Dilipatkan 25 Kali

Dari Sayyidina Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhuma ia mengatakan bahwa Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda, "shalat seorang laki-laki dengan berjamaah dilipatgandakan 25 kali dibanding shalat di rumahnya atau di pasarnya. Demikian itu karena jika seseorang berwudhu dengan sempurna lalu pergi ke masjid semata-mata untuk shalat berjamaah, maka ia tidak melangkah satu langkah kecuali ditinggikan baginya satu derajat dan dihapuskan baginya satu kesalahan. Jika ia selesai shalat, maka malaikat selalu berdo'a untuknya selama ia duduk di tempat shalatnya selagi belum berhadats , "Ya Allah ampunilah Ia! Ya Allah, Rahmatilah Ia!" Dan Ia terus-menerus mendapatkan pahala shalat selama menunggu shalat. "(H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dari Kitab At-Targhib)

Faidah
Telah disebutkan dalam hadits pertama bahwa keutamaan shalat berjamaah adalah 27 derajat melebihi shalat sendirian. Sedangkan dalam hadits ini disebutkan hanya 25 derajat. Banyak ulama yang memberikan penjelasan tentang perbedaan antara dua hadis tersebut. Adapun penjelasannya, perbedaan antara 25 dan 27 ialah menurut tingkatan keikhlasan. Sebagian ulama berpendapat bahwa perbedaan ini terdapat dalam shalat yang bacaannya lirih (Zuhur dan Ashar) yaitu berpahala 25 kali. Sedangkan shalat yang bacaannya keras (Subuh, Maghrib dan Isya) berpahala 27 kali. Sebagian ulama berpandangan bahwa pahala 27 derajat itu untuk shalat isya dan Subuh. Sebab shalat berjamaah waktu subuh dan isya lebih berat daripada shalat lain. Sebagian ulama menerangkan bahwa berdasarkan hadits lain, Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa menambah karunia pada umat ini, bisa saja asalnya 25 pahala kemudian ditambah menjadi 27 pahala.

Ada lagi sebuah penjelasan yang lebih menakjubkan, bahwa Hadits mengenai pahala 25 Itu bukan sebagai derajat, tetapi sebagai 25 kali lipatan. Dengan hitungan ini, satu shalat akan menghasilkan pahala 33.554.432 derajat. Bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Pahala sejumlah itu tidak ada apa-apanya. Jika dihubungkan dengan dosa meninggalkan satu shalat yang mengakibatkan siksa selama satu huqub, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Maka tidak mustahil bila pahala shalat berjamaah mencapai jumlah sekian.

Kemudian Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam memberi penjelasan yang harus kita pikirkan, Berapa banyak pahala shalat berjamaah dan bagaimana kebaikan-kebaikan dilipatgandakan dengan bersabda, "Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan wudhu yang sempurna dengan hanya niat shalat berjamaah di Masjid, maka setiap langkahnya akan menambah satu kebaikan dan menghapus satu dosa."

Suatu ketika, Banu Salamah, satu kabilah di Madinah Munawwarah yang tinggal jauh dari masjid, berniat pindah ke dekat masjid. Namun, Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda, "Tetaplah tinggal di sana, karena setiap langkahmu menuju masjid akan ditulis sebagai pahala." Hadits lain menyebutkan, "jika seseorang berwudhu dengan sempurna, lalu keluar dari rumahnya dengan niat untuk shalat berjamaah, seolah-olah ia keluar dari rumahnya dalam keadaan ihram untuk Haji." Beliau juga bersabda, "orang yang telah mengerjakan shalat fardhu, maka Para Malaikat akan terus memohonkan Rahmat dan ampunan baginya selama ia masih duduk di tempat shalatnya." Sedangkan para malaikat adalah hamba-hamba Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan dijaga dari perbuatan dosa. Maka keberkahan Do'a mereka tentu sudah pasti

Syaikh Muhammad Bin Simaa'ah Rahmatullah 'alaih, seorang ulama masyhur murid Imam Muhammad dan Imam Abu Yusuf Rahmatullah alaihima, meninggal pada usia 103 tahun. Dalam usia tua itu ia masih mampu shalat Sunnah 200 rakaat setiap hari. Ia berkata, "Selama 40 tahun saya tidak pernah tertinggal Takbiratul 'ula bersama Imam, kecuali satu kali, yaitu ketika Ibuku wafat. Karena kesibukan tersebut saya tertinggal Takbiratul 'ula'." "Ia juga berkata, Suatu ketika saya tertinggal shalat berjamaah. Untuk menebus pahala shalat berjamaah 25 derajat, Saya shalat 25 kali. kemudian di dalam tidur saya bermimpi ada seseorang yang berkata kepada saya, "Wahai Muhammad! Memang kamu telah mengerjakan shalat 25 kali, tetapi bagaimana dengan Amin malaikat yang hanya bisa kamu dapatkan dengan Shalat berjamaah?" (dari Kitab Fawaid Bahiyyah)

Maksud Amin malaikat adalah sebagaimana yang telah dijelaskan dalam banyak hadits, bahwa jika Imam selesai membaca Al Fatihah, lalu membaca Amin, maka para malaikat ikut mengamininya. Kemudian Jika seorang makmum membaca Amin bersamaan dengan Amin para malaikat, Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengampuni seluruh dosanya yang lalu. Mimpi tersebut mengisyaratkan tentang hadits diatas.

Maulana Abdul Hay Rahmatullah 'alaih mengatakan bahwa, kisah diatas menunjukkan pahala shalat berjamaah tidak dapat dikalahkan oleh pahala shalat sendirian, meskipun dengan shalat seribu rakaat. Hal ini sangat jelas bukan hanya karena aminnya malaikat, namun juga karena orang-orang yang berjamaah akan mendapatkan do'a para malaikat selepas shalat seperti yang telah disebutkan dalam hadits di atas.

Selain berbagai kelebihan di atas, masih banyak keutamaan yang hanya diperoleh melalui shalat berjamaah. Ada satu hal yang penting untuk diperhatikan, yakni para ulama telah menulis bahwa Do'a Para Malaikat akan diperoleh jika shalat dilakukan dengan sempurna. Jika shalat dilakukan asal-asalan, maka shalat itu akan seperti kain kusut yang dilempar ke muka orang yang mengerjakannya sehingga ia tidak mendapatkan do'a para malaikat. (dari Kitab Bahjan)

Hadits Ke : | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | KEMBALI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayat Ke-7 Pentingnya Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

BAB KESATU AYAT-AYAT YANG MENEGASKAN PENTINGNYA MENYURUH KEPADA KEBAIKAN DAN MENCEGAH DARI KEMUNGKARAN AYAT KE-7 (Hal-XXX) BACA JUGA AYAT KE...