Senin, 13 Desember 2021

ADAB-ADAB TA'LIM WA TA'ALLUM


Ta'lim wa Ta'lum adalah amalan yang sangat penting untuk dihidupkan, baik di masjid bersama jamaah, maupun di rumah bersama anggota keluarga. Hal ini disebabkan karena ta'lim wa ta'lum adalah salah satu amalan yang hidup di Masjid Nabawi.

Maksud Ta'lim wa Ta'lum adalah untuk meningkatkan semangat (Jazbah) beramal karena dibacakan firman-firman Allah subhanahu wa ta'ala dan sabda-sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam, yang membicarakan tentang keutamaan mengerjakan suatu amalan dan ancaman jika meninggalkannya.

Fadhilah Ta'lim wa Ta'lum adalah :
  1. Mendapatkan sakinah (Ketenangan Jiwa). 
  2. Dicucuri Rahmat oleh Allah subhanahu wa ta'ala 
  3. Dikerumuni para Malaikat 
  4. Dibangga-banggakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala di hadapan Majelis para Malaikat
Dalam sebuah Hadits disebutkan :
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

Sumber https://rumaysho.com/12717-ketenangan-jiwa-dalam-majelis-ilmu.html

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

Sumber https://rumaysho.com/12717-ketenangan-jiwa-dalam-majelis-ilmu.html

عَن اَبيِ هُرَيَرةَ رَضَيِ اللٌهُ عَنهُ أنَ رَسُولَ اللٌهِ صَلَيِ اللٌهٌ عَلَيهِ وَسَلَم قَالَ مَا اجٌتَمَعَ قَومُ فيِ بَيتٍ مِن بُيُوتِ اللٌهِ يَتلُونَ كتَابَ اللٌهِ وَيَتَدَا رَسُونَه فِيمَا بَيْنَهُم إلا نَزَلتْ عليْهمُ السَكِينَةُ وَغَشِيتهُمُ الرَّحمةُ وَحَفَتهمُ الملآئكةُ وَذَكَرَهُمُ اللٌهُ فِيمَن عِندَهُ. (رواه مسلم وابو داوود)
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

Sumber https://rumaysho.com/12717-ketenangan-jiwa-dalam-majelis-ilmu.html

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

Sumber https://rumaysho.com/12717-ketenangan-jiwa-dalam-majelis-ilmu.html

 
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda, "Tidak berkumpul suatu Kaum dalam satu Rumah dari Rumah-Rumah Allah mereka membaca kitab Allah, saling mengajarkannya sesama mereka, kecuali diturunkan kepada mereka sakinah, Rahmat menyirami mereka, Para Malaikat akan mengerumuni mereka, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di kalangan malaikat yang ada di sisi-nya." (Muslim Abu Dawud).

Adab adab Ta'lim Wa Ta'alum adalah:
Adab Lahiriyah :
  1. Memiliki Wudhu 
  2. Duduk Iftirasy (Duduk Tahiyat Awal) 
  3. Memakai wangi-wangian 
  4. Duduk rapat-rapat
Adab Bathiniyyah :
  1. Ta'zim Wal Ihtiram (Mengagungkan dan Memuliakan) 
  2. Tashdiq Wal Yaqin (Membenarkan dan Meyakini) 
  3. Taatsur fil qalbi (Mengesankan Dalam Hati) 
  4. Niyatul amal wa Tabligh (Berniat mengamalkan dan menyampaikan).
Adab lainnya yaitu Hati Tawajjuh dan Tawadhu kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Jika kita mendengar Firman Allah Subhanahu wa ta'ala, dan Hadits Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam, seakan-akan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sendiri atau Rasulullah Shallallahu alaihi Wa sallam sendiri yang sedang berbicara kepada kita.

Apabila nama Allah disebut, maka kita ucapkan Subhanahu Wa Ta'ala atau Azza Wa jalla, apabila nama Rasulullah disebut, maka kita ucapkan Shallallahu 'alaihi Wasallam, dan bila nama Shahabat Nabi disebut, kita ucapkan Radhiyallahu 'Anhu untuk laki-laki dan Radhyiallahu anha untuk wanita.

Jika nama Nabi atau Malaikat disebut maka kita ucapkan 'alaihissalam. Ucapan-ucapan tersebut diucapkan secara sirri. Pada akhir Ta'lim para Mustami' (Pendengar) diajak untuk mengamalkan dan menyampaikan apa yang telah didengar kepada orang lain.

Selanjutnya Majelis ditutup dengan do'a Kifarah Majelis :

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ ، أشْهَدُ أنْ لا إلهَ إِلاَّ أنتَ أسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إليكَ

Maha Suci Engkau Ya Allah, Segala Puji Bagi Engkau, Saya Bersaksi Bahwa Tiada Tuhan Selain Engkau, Saya Mohon Ampun dan Bertaubat Kepada-Mu.

Dari penerbit KITAB FADHILAH AMAL tim penerjemah Masjid Jami kebon jeruk Jakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayat Ke-7 Pentingnya Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

BAB KESATU AYAT-AYAT YANG MENEGASKAN PENTINGNYA MENYURUH KEPADA KEBAIKAN DAN MENCEGAH DARI KEMUNGKARAN AYAT KE-7 (Hal-XXX) BACA JUGA AYAT KE...