Jumat, 24 Desember 2021

(Bagian 1) Ayat-ayat Al-Qur'an Mengenai Ikhlas, Khusyu' dan Khudu'

(KARENA TERLALU PANJANG, PEMBAHASAN INI DIBAGI MENJADI 3 BAGIAN)
KLIK/KETUK PADA JUDUL (BAGIAN) UNTUK MEMBACA
 
PASAL 1 / BAGIAN 1

Meskipun ayat di bawah ini berhubungan dengan kurban, namun seluruh perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang dimaksud adalah satu, yaitu ketakwaan dan keikhlasan, sebagaimana Firman-Nya:

لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ

"Sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah Daging-daging dan Darah-darahnya, namun yang akan sampai kepada-Nya hanya ketakwaan dan keikhlasan dari kalian.". (Q.S. Al-Hajj 37)

Makin tinggi keikhlasan seseorang, kian tinggi pula penerimaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. "Ketika Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam mengutusku ke Yaman, Aku meminta nasihat terakhir Kepada beliau. Beliau bersabda," Jagalah keikhlasan dalam setiap amal mu. dengan keikhlasan, amal yang sedikit sudah sangat mencukupi."
 
Sayyidina Tsauban Radhiyallahu 'Anhu berkata," Aku mendengar Baginda Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda, "Bergembiralah orang yang ikhlas, sebab mereka akan menjadi pelita Hidayah dan karena mereka, fitnah yang paling berbahaya pun akan dijauhkan."
 
Dalam sebuah hadits, Baginda Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda," Dengan berkah Orang-orang yang lemah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menolong umat ini. Yaitu berkat Do'a, shalat, dan keikhlasan mereka. "(Dari Kitab At-Targhib).

Berkenaan dengan Shalat, Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman:
 
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ * الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ * الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ *

"Maka kecelakaan besar bagi orang-orang yang shalat, yang mereka lalai dari shalatnya dan mereka menunjuk-menunjukkan Shalatnya kepada orang "(Q.S. Al Maa'uun : 4-6)

Terdapat berbagai penafsiran dari para ulama mengenai maksud lalai pertama ada yang menafsirkannya lalai mengenai waktu sehingga harus mengqadhanya. Kedua, Ada pula yang menafsirkannya tidak berkonsentrasi dalam salat sehingga perhatiannya kesana-kemari titik ketiga ada yang menafsirkannya lalai dalam jumlah rakaat.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman tentang golongan orang munafik :

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ
"Dan apabila Mereka berdiri untuk shalat, Mereka berdiri dengan malas. Mereka hanya menunjuk-menunjukkan Shalatnya kepada manusia (bahwa kami juga ahli shalat). Dan tidaklah mereka berdzikir kepada Allah kecuali sedikit.".(Q.S. An-Nisa' : 142)

Dalam Ayat lain, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menceritakan kisah beberapa Nabi kemudian berfirman:

فَخَلَفَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ اَضَاعُوا الصَّلٰوةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوٰتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا ۙ
 
"Maka datanglah sesudah mereka para Nabi, satu generasi yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsu, maka sebentar lagi di akhirat mereka akan menemui ghayya (kehancuran). (Q.S.  Maryam  59)

Menurut bahasa, ghayya berarti kesesatan, maksudnya kerusakan dan kehancuran di akhirat. Banyak juga yang menafsirkan ghayya ialah satu tempat di neraka Jahannam yang penuh berisi darah dan nanah, mereka akan dimasukkan ke dalamnya.

Dalam Ayat lain, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
 
وَمَا مَنَعَهُمْ اَنْ تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقٰتُهُمْ اِلَّآ اَنَّهُمْ كَفَرُوْا بِاللّٰهِ وَبِرَسُوْلِهٖ وَلَا يَأْتُوْنَ الصَّلٰوةَ اِلَّا وَهُمْ كُسَالٰى وَلَا يُنْفِقُوْنَ اِلَّا وَهُمْ كٰرِهُوْنَ 

"Dan tidak ada yang menghalangi diterimanya Infak-infak mereka, melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mereka tidak mengerjakan shalat, kecuali dengan malas, dan tidak pula menginfakkan harta mereka kecuali dengan enggan." (Q.S. At-Taubah : 54)

BACA JUGA

 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayat Ke-7 Pentingnya Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

BAB KESATU AYAT-AYAT YANG MENEGASKAN PENTINGNYA MENYURUH KEPADA KEBAIKAN DAN MENCEGAH DARI KEMUNGKARAN AYAT KE-7 (Hal-XXX) BACA JUGA AYAT KE...