Senin, 17 Januari 2022

Ayat Ke-7 Pentingnya Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

BAB KESATU

AYAT-AYAT YANG MENEGASKAN PENTINGNYA MENYURUH KEPADA KEBAIKAN DAN MENCEGAH DARI KEMUNGKARAN

AYAT KE-7 (Hal-XXX)









BACA JUGA AYAT KE : | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | KEMBALI

Ayat Ke-5 Pentingnya Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

BAB KESATU

AYAT-AYAT YANG MENEGASKAN PENTINGNYA MENYURUH KEPADA KEBAIKAN DAN MENCEGAH DARI KEMUNGKARAN

AYAT KE-5 (Hal-XXX)









BACA JUGA AYAT KE : | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | KEMBALI

Ayat Ke-6 Pentingnya Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

BAB KESATU

AYAT-AYAT YANG MENEGASKAN PENTINGNYA MENYURUH KEPADA KEBAIKAN DAN MENCEGAH DARI KEMUNGKARAN

AYAT KE-6 (Hal-XXX)









BACA JUGA AYAT KE : | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | KEMBALI

Ayat Ke-4 Pentingnya Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

BAB KESATU

AYAT-AYAT YANG MENEGASKAN PENTINGNYA MENYURUH KEPADA KEBAIKAN DAN MENCEGAH DARI KEMUNGKARAN

AYAT KE-4 (Hal-XXX)









BACA JUGA AYAT KE : | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | KEMBALI

Rezeki Lapang Karena Menjaga Shalat

BAB KESATU

AYAT-AYAT YANG MENEGASKAN PENTINGNYA MENYURUH KEPADA KEBAIKAN DAN MENCEGAH DARI KEMUNGKARAN

AYAT KE-3 (Hal-343)


"Dan perintahkanlah keluargamu (wahai Muhammad) untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakan shalat tersebut. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat yang baik itu adalah bagi orang yang bertaqwa." (Q.S. Thaahaa : 132)

Banyak hadits yang menyatakan bahwa jika ada seseorang yang mengadukan kesempitan hidupnya kepada Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam, maka beliau akan menyuruhnya supaya mengerjakan shalat. Kemudian beliau membaca ayat di atas, seakan-akan beliau mengisyaratkan bahwa janji dilapangkan Rezeki itu tergantung pada dijaganya shalat. Para ulama menjelaskan bahwa, Mengapa di dalam ayat ini seseorang diperintahkan untuk menjaga shalatnya sendiri disamping memerintahkan orang lain untuk shalat? Karena hal itu akan lebih bermanfaat dan akan memberikan kesan terhadap orang lain sehingga orang lain juga akan menjaga shalat. Oleh karena itu, para nabi 'alaihimussalam yang diutus oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk menjadi sebab Hidayah, datang di tengah-tengah kaumnya sebagai suri tauladan. Para nabi 'alaihimussalam mengamalkan apa yang mereka sampaikan, sehingga orang yang mau mengamalkannya akan merasa mudah dan tidak merasa bahwa hukum ini atau itu susah diamalkan.

Setelah itu, di dalam ayat di atas, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjanjikan rezeki untuk orang yang menegakkan shalat. Maksud janji itu adalah bahwa terkadang secara lahiriyah, menjaga shalat tepat pada waktunya akan menimbulkan kerugian dalam pekerjaan, terutama dalam berdagang, bekerja sebagai buruh, dan sebagainya. Akan tetapi Allah Subhanahu Wa Ta'ala meluruskan anggapan itu dan menegaskan bahwa rezeki adalah tanggungan-Nya. Jadi, janganlah beranggapan bahwa shalat itu merugikan urusan dunia.

Selanjutnya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjelaskan aturan yang pasti bahwa kebahagiaan sesungguhnya hanya akan dicapai oleh orang-orang yang bertakwa, selain mereka tidak ada seorang pun yang mendapatkan kebahagiaan hakiki.

BACA JUGA AYAT KE : | 1 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | KEMBALI

Peringatan Memberi Manfaat Orang Beriman

BAB KESATU

AYAT-AYAT YANG MENEGASKAN PENTINGNYA MENYURUH KEPADA KEBAIKAN DAN MENCEGAH DARI KEMUNGKARAN

AYAT KE-2 (Hal-343)



"Dan berilah peringatan, (Wahai Muhammad), sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang beriman" (Q.S. Adz-Dzariyat : 55)

Ahli tafsir menulis bahwa maksud ayat diatas adalah memberikan nasihat dengan memperdengarkan ayat-ayat Al-Qur'an yang tentu amat bermanfaat. Adapun manfaatnya bagi orang mukmin tentunya sudah jelas, sedangkan bagi orang-orang kafir juga bermanfaat, karena dengan usaha ini InsyaAllah mereka dapat menjadi beriman dan akan termasuk di dalam ayat diatas. 

Namun sayangnya, pada zaman ini, jalan berdakwah dan bertabligh dengan cara yang benar dan dengan maksud membuat perbaikan sudah hampir hilang. Umumnya para da'i hanya ingin menunjukkan kepandaian dan kefasihan berbicara supaya Para pendengar memujinya. 

Padahal, Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda, "Barangsiapa belajar seni pidato dan seni mengolah bahasa dengan maksud agar manusia tertarik kepadanya, maka amal ibadahnya baik yang fardhu maupun yang sunnah tidak akan diterima pada hari kiamat."

BACA JUGA AYAT KE : | 1 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | KEMBALI

Bab 1 Ayat-ayat Yang Menegaskan Pentingnya Menyuruh Kepada Kebaikan dan Mencegah dari Kemungkaran

Dengan mengharap berkah Allah Subhanahu Wa Ta'ala melalui kalam suci-Nya, di bagian awal buku ini saya menukil beberapa ayat Al-Qur'an beserta terjemahannya yang menegaskan pentingnya usaha tabligh dan mengajak kepada kebaikan.

Dari ayat-ayat itu, semoga para pembaca dapat dengan mudah memahami betapa pentingnya menegakkan dakwah Islam di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, begitu pentingnya masalah ini sehingga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyebutnya berulang-ulang di dalam kalam suci-Nya.

Dalam penelitian saya yang penuh kekurangan ini, terdapat kurang lebih 60 ayat Al-Qur'an yang menganjurkan untuk mentablighkan agama, jika ada orang yang lebih teliti, tidak tahu berapa banyak lagi ayat yang akan ditemukan mengenai masalah ini.

Jika semua ayat tersebut ditulis dalam buku ini tentu buku ini akan menjadi amat tebal titik Oleh sebab itu saya menuliskan beberapa ayat saja.

AYAT KE : | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | KEMBALI

Ayat Ke-7 Pentingnya Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

BAB KESATU AYAT-AYAT YANG MENEGASKAN PENTINGNYA MENYURUH KEPADA KEBAIKAN DAN MENCEGAH DARI KEMUNGKARAN AYAT KE-7 (Hal-XXX) BACA JUGA AYAT KE...