Senin, 13 Desember 2021

Kedudukan Maulana Muhammad Zakariyya Rahmatullah 'alaih di kalangan para ulama

Dikutip dari Kitab Fadhilah Amal/Kata Pengantar Penerjemah

Walaupun kitab Fadhilah Amal ini dalam bahasa aslinya (Bahasa Urdu) tidak mencantumkan Biografi Penyusunnya, namun dengan berbagai pertimbangan, Kami merasa perlu untuk memperkenalkannya dalam edisi Bahasa Indonesia ini. Karena Maulana Muhammad Zakariyya Rahmatullah 'alaih, masih asing di sebagian kalangan yang kurang terbiasa dengan kajian Hadits dan Ilmu Hadits.

Syaikhul Hadits Maulana Muhammad Zakariyya Bin Maulana Muhammad Yahya Bin Maulana Muhammad Ismail Rahmatullah 'alaihim lahir di kampung kandahah provinsi Uttar Pradesh India, pada 10 Ramadhan 1315 H / 12 Februari 1898 M, di tengah keluarga yang terkenal dengan keshalihan dan ketakwaan.

Nasabnya sampai pada Shahabat besar Sayyidina Abu Bakar Ash Shiddiq Radhyiallahu 'Anhu. Ia mulai menghafal Al-Qur'an dan belajar ilmu-ilmu dasar dari Ayahnya sendiri. Ayahnya sangat memperhatikan hafalannya sehingga ia memerintahkan anaknya membaca hafalannya hingga 100 kali. Bahkan, pada setiap hari Zakariyya kecil tidak akan mendapatkan sarapan dari ibunya sebelum mengkhatamkan Al-Qur'an.

Dasar-dasar Bahasa urdu dan persia ia pelajari dari pamannya Maulana Muhammad Ilyas Rahmatullah 'alaih (Pengasas Kerja-kerja Dakwah di India). Ia mulai mempelajari Shihah Sittah pada usia 18 tahun dari Ayahnya. Sedangkan dari Syaikh Muhammad Khalil Ahmad saharanpuri Rahmatullah 'alaih (Penyusun Kitab Badzlul Majhud, Syarah Sunan Abu Dawud), ia mempelajari Shahihain Sunan Abu Dawud, Sunan Tirmidzi, Muwanththa Imam Malik, Muwanththa Imam Muhammad Bin Hasan, dan Syarah Ma'anil Arsar.

Pada usia 20 tahun, ia diangkat sebagai pengajar Hadits di Pondok Pesantren Mazahirul Ulum Saharanpur. Pada mulanya, ia mengajar Kitab Misykatul Mashabih dan sebagian Kitab Shahih Bukhari dan Kitab Sunan Abu Dawud. Tidak lama kemudian, ia diangkat sebagai pimpinan para pengajar. Ia mengajar Kitab Shahih Bukhari secara sempurna. Sejak itulah ia dijuluki "Syaikhul Hadits". Dalam hidupnya ia banyak melakukan perjalanan ke Afrika, Pakistan, Arab Saudi, dan negara-negara lain. Terakhir ia menjadi pengajar di Madrasah Ulum Syar'iyyah di Madinah Munawwarah dan memperoleh kewarganegaraan Arab Saudi.

Sejak bertemu dengan Syaikh Khalil Ahmad Saharanpuri Rahmatullah 'alaihi, ia diangkat sebagai sekretaris pribadi dalam penulisan kitab Badzlul Majhud Syarah Kitab Abu Dawud. Syaikh Khalil Rahmatullah 'alaih melatihnya untuk menukil bahan dari berbagai kitab rujukan. Inilah permulaan karirnya dalam dunia penulisan. Pada tahun 1344 H., ia menyertai Maulana Khalil berangkat haji.

Saat tinggal di Madinah, ia memulai penulisan kitab nya yang paling besar yaitu Aujazul Masalik ilaa Muwaththa Imam Malik, setebal 18 jilid (diterbitkan darul Qalam, Damaskus) Saat itu ia baru berusia 29 tahun.

Ia Wafat pada tanggal 1 sya'ban 1402 H (24 Mei 1982 M) di Madinah Al-Munawarah. Ia dimakamkan di samping gurunya, Maulana Khalil Ahmad Rahmatullah 'alaih di Pemakaman Baqi' Madinah Munawwarah.

Lebih dari 140 Judul Kitab ia tulis dalam bahasa Arab dan urdu. Sebagian sudah dicetak dan sebagian lagi belum. Diantara Kitab tersebut adalah:
  1. Aujazul Masalik ilaa Muwaththa' Imam Malik, 18 Jilid. 
  2. Ta'liqat 'ala Badzlil Majhud Syarah Abi Dawud, 14 Jilid. 
  3. Ta'liqat Lami'ud Darari 'ala Jami'il Tirmidzi, 4 Jilid.
  4. Ta'liqat Kaukabud Durri 'ala Jami' Tirmidzi, 4 Jilid
  5. Hajjatul Wada' wa 'Umaratun Nabi Shalllallahu 'alaihi wa sallam.
  6. Al Abwab wat Tarajim Lishahihil Bukhari.
  7. Wujubu i'fail Lihyah.
  8. Asy Syari'ah wath Thariqah
  9. Makanatush Shalah fil Islam.
Kitab-kitab ini beredar secara umum di negeri-negeri Arab India dan Pakistan, dan diterima oleh para ulama. Selain itu, kitab-kitab di atas juga telah terdapat di beberapa perpustakaan-perpustakaan besar di Indonesia. Masih banyak lagi Kitab yang ia susun maupun yang iya takhrij atau tahqiq. Sedangkan tulisannya dalam Bahasa Urdu diantaranya adalah :
  1. Syarah Syamail Tirmidzi
  2. Fadhail Shalat
  3. Fadhail Tabligh
  4. Fadhail Dzikir, dan lain-lain
Biografinya yang lebih lengkap bisa dibaca di dalam Kitab Ad-Durruts Tsamin Biasaaniidi Asy Syaikh Taqiyuddin, Dzailul A'lam, Tatimmatul A'lam, Takmilah Mu'jam Mualifin, Syaikh Al Hadith Muhammad Zakariyya Kandahlawi dan lain-lain.

Demikian penerjemahan ini telah selesai, namun tentunya masih sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, saran dan masukan dari segenap pembaca sangat bermanfaat.


BACA JUGA :
Tim penerjemahan Kitab Fadhilah Amal 
Masjid Jami kebon jeruk Jakarta 
Rajab 1432 H /Juni 2011 M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayat Ke-7 Pentingnya Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

BAB KESATU AYAT-AYAT YANG MENEGASKAN PENTINGNYA MENYURUH KEPADA KEBAIKAN DAN MENCEGAH DARI KEMUNGKARAN AYAT KE-7 (Hal-XXX) BACA JUGA AYAT KE...