Sabtu, 08 Januari 2022

Kekurangan Dalam Shalat Fardhu Akan di Sempurnakan Dengan Shalat Sunnah

PASAL 3

HADITS-HADITS MENGENAI IKHLAS, KHUSYU' DAN KHUDU'

HADITS KE-3 (Hal- 315)

Dari Sayyidina Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Aku mendengar Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda," Sesungguhnya amal seorang hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah Shalat Fardhu-nya. Jika baik Shalatnya, maka ia akan beruntung dan selamat. Sebaliknya jika buruk Shalatnya, maka ia akan merugi. Jika ditemui ada kekurangan dalam shalat fardhu-nya, maka Rabb-nya berkata (kepada malaikat) lihatlah (catatannya), Apakah hamba-Ku memiliki amalan Shalat Sunnah? "Maka kekurangan dalam shalat fardhu itu akan disempurnakan dengan Shalat-shalat Sunnah. Lalu amalan lainnya akan dihisab seperti itu (Zakat, Puasa, dan lain-lain).". (H.R. Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, dari dan Hakim dari kitab Durrul Mantsur)

Faidah

Berdasarkan hadits tersebut, dapat diketahui bahwa seseorang hendaknya membekali diri dengan Shalat-shalat sunnah sehingga jika dalam shalat fardhu-nya terdapat kekurangan, akan disempurnakan oleh shalat sunnahnya di dalam timbangan. Banyak orang berpendapat jika shalat fardhu dilakukan dengan sempurna itu sudah mencukupi dan merupakan keberuntungan besar, sedangkan mengerjakan Shalat-shalat Sunnah adalah amalan orang-orang khusus. Memang benar, jika shalat fardhu sudah sempurna, itu sudah cukup. Tetapi mengerjakan shalat fardhu secara sempurna, (Syarat, rukun, sunnah beserta adabnya) bukanlah perkara yang mudah. Sedikit banyak terjadi kekurangan disana-sini. Karena itulah Shalat-shalat sunnah pun penting untuk dilaksanakan.

Ada sebuah hadits yang lebih jelas daripada hadits diatas bahwa shalat adalah ibadah yang pertama kali di-fardhukan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, amal yang pertama kali dilaporkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan amal yang Pertama kali dihisab pada hari kiamat. Jika dalam Shalat-shalat fardhu terdapat kekurangan, akan disempurnakan dengan shalat sunnah. Demikian pula puasa, jika ada kekurangan dalam puasa wajib, akan disempurnakan oleh puasa sunnah. Begitupun dalam Zakat, serta amalan lain, Jika ternyata setelah ditambah dengan amalan sunnah dan ditimbang pahalanya menjadi lebih berat daripada amal keburukannya, maka ia akan masuk surga dengan gembira. Jika tidak, ia akan dilemparkan ke neraka Jahannam. Itulah sebabnya, apabila ada orang yang baru masuk Islam yang pertama kali diajarkan oleh Baginda Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam kepadanya adalah Shalat.

BACA JUGA >>> | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | KEMBALI

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayat Ke-7 Pentingnya Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

BAB KESATU AYAT-AYAT YANG MENEGASKAN PENTINGNYA MENYURUH KEPADA KEBAIKAN DAN MENCEGAH DARI KEMUNGKARAN AYAT KE-7 (Hal-XXX) BACA JUGA AYAT KE...