Senin, 17 Januari 2022

Rezeki Lapang Karena Menjaga Shalat

BAB KESATU

AYAT-AYAT YANG MENEGASKAN PENTINGNYA MENYURUH KEPADA KEBAIKAN DAN MENCEGAH DARI KEMUNGKARAN

AYAT KE-3 (Hal-343)


"Dan perintahkanlah keluargamu (wahai Muhammad) untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakan shalat tersebut. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat yang baik itu adalah bagi orang yang bertaqwa." (Q.S. Thaahaa : 132)

Banyak hadits yang menyatakan bahwa jika ada seseorang yang mengadukan kesempitan hidupnya kepada Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam, maka beliau akan menyuruhnya supaya mengerjakan shalat. Kemudian beliau membaca ayat di atas, seakan-akan beliau mengisyaratkan bahwa janji dilapangkan Rezeki itu tergantung pada dijaganya shalat. Para ulama menjelaskan bahwa, Mengapa di dalam ayat ini seseorang diperintahkan untuk menjaga shalatnya sendiri disamping memerintahkan orang lain untuk shalat? Karena hal itu akan lebih bermanfaat dan akan memberikan kesan terhadap orang lain sehingga orang lain juga akan menjaga shalat. Oleh karena itu, para nabi 'alaihimussalam yang diutus oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk menjadi sebab Hidayah, datang di tengah-tengah kaumnya sebagai suri tauladan. Para nabi 'alaihimussalam mengamalkan apa yang mereka sampaikan, sehingga orang yang mau mengamalkannya akan merasa mudah dan tidak merasa bahwa hukum ini atau itu susah diamalkan.

Setelah itu, di dalam ayat di atas, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjanjikan rezeki untuk orang yang menegakkan shalat. Maksud janji itu adalah bahwa terkadang secara lahiriyah, menjaga shalat tepat pada waktunya akan menimbulkan kerugian dalam pekerjaan, terutama dalam berdagang, bekerja sebagai buruh, dan sebagainya. Akan tetapi Allah Subhanahu Wa Ta'ala meluruskan anggapan itu dan menegaskan bahwa rezeki adalah tanggungan-Nya. Jadi, janganlah beranggapan bahwa shalat itu merugikan urusan dunia.

Selanjutnya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjelaskan aturan yang pasti bahwa kebahagiaan sesungguhnya hanya akan dicapai oleh orang-orang yang bertakwa, selain mereka tidak ada seorang pun yang mendapatkan kebahagiaan hakiki.

BACA JUGA AYAT KE : | 1 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | KEMBALI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayat Ke-7 Pentingnya Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

BAB KESATU AYAT-AYAT YANG MENEGASKAN PENTINGNYA MENYURUH KEPADA KEBAIKAN DAN MENCEGAH DARI KEMUNGKARAN AYAT KE-7 (Hal-XXX) BACA JUGA AYAT KE...